Kamis, 15 Oktober 2020

 Konvergensi Media Komunikasi Dan Informasi



Pengertian

Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.


Perkembangan Konvergensi Media

Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi adalah,


Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan kita secara sosial, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen perusahaan media.

Gerakan konvergensi media tumbuh secara khusus dari munculnya Internet dan digitalisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan 3C yaitu computing (memasukkan data melalui komputer), communication (komunikasi), dan content (materi isi/ konten). 



Pendorong Konvergensi Media

  • Perubahan perilaku konsumen:

        Pada tahun 2009 sebuah penerbitan surat kabar media di Amerika Serikat The Boston Globe menunggu nasib untuk ditutup atau diteruskan oleh investor baru. Performa koran yang sudah berusia 137 tahun itu terus merosot karena perubahan perilaku konsumen membaca berita.

        Tahun 2009 di Amerika Serikat merosotnya sirkulasi dan pendapatan dari iklan juga memaksa surat kabar Tribune Co. memutuskan hubungan kerja 61 orang dari 205 tim berita 

  • Harga bahan baku koran semakin mahal.


Pendukung Konvergensi Media

  • Media massa konvensional (Televisi, radio, surat kabar dll
  • Internet
  • Perangkat lunak atau software


Bentuk media baru akibat konvergensi media


Munculnya fenomena konvergensi media ini, memaksa media konvensional melebarkan sayap dan masuk kedalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas bisnisnya. Hal ini menyebabkan berkembangnya media konvensional menjadi digital.

Aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu menjembatani jalur transportasi pengiriman informasi media kepada khalayaknya. Akibatnya muncul jurnalisme online yang membuat wartawan untuk terus-menerus memperbaharui informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan. 


Dampak Positif Dari Konvergensi Media :

  • Konvergensi media memperkaya informasi secara meluas tentang seluruh dunia karena ada akses internet.
  • Memberikan banyak pilihan kepada masyarakat pengguna untuk dapat memilih informasi yang diinginkan sesuai selera, contohnya saja adalah televisi interaktif dan televisi multisaluran dimana pengguna memilih sendiri program siaran yang disukai. Sehingga penggunaan teknologi konvergensi menjadi lebih personal.
  • Lebih mudah, praktis dan efisien. Tidak perlu punya dua media kalau ternyata bisa punya satu media saja dengan dua fungsi.
  • Timbulnya demokratisasi informasi dimana semua orang bisa mengakses informasi secara bebas dan luas dengan berbagai cara dan bentuk.

Dampak Negatif Dari Konvergensi Media :

  • Perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadi kecanduan teknologi (cybermedia dancybersociety). Adanya ketergantungan teknologi dimana segala sesuatu menjadi serba praktis dan otomatis. 
  • Media cetak/media tradisional/media konvensional mulai kalah dengan media modern/media baru/ media online.
  • Kesenjangan sosial yang semakin besar.


Tantangan Dalam Konvergensi Media

    Menurunnya media cetak, dimana media tradisional atau konvensioanal tertinggal sehingga pers tradisional digantikan oleh pers online. Dalam media digital wartawan bebas mengupdate informasi secara langsung dengan teknologi konvergensi, akibatnya fungsi editor berkurang dalam pers. Masyarakat melalui media digital dapat mengetahui berita pada waktu sesungguhnya atau pada saat peristiwa berlangsung, hal ini berbeda dengan media cetak yang harus menunggu keesokan harinya agar berita dapat disebarluaskan. Contoh konvergensi dalam hal ini sepertiwww.detik.com dan www.lintasberita.com . Ditambah lagi pemerintah juga sudah memanfaatkan teknologi konvergensi ini dengan membuka laman internet untuk publikasi informasi. Maka dari itu hal ini menjadi tantangan media massa konvensional agar tidak terus ketinggalan dengan media digital dan harus mengembangkan manajemen pemberitaannya menjadi lebih cepat, akurat, lengkap dan dapat segera diakses masyarakat di seluruh dunia. 

    Berkurangnya interaksi sosial secara langsung menyebabkan komunikasi yang tidak efektif. Hal ini sebagai tantangan dari dampak negatif konvergensi media dimana face to face mulai tidak diminati lagi, orang lebih cenderung suka berkomunikasi lewat media. Akibatnya adalah hilangnyasocial presence sehingga komunikasi tidak efektif. Mengapa tidak efektif? karena tidak melihat dan merasakan langsung ekspresi wajah serta bahasa tubuh lawan bicara yang akhirnya malah akan timbul kesalahpahaman isi pesan. Contohnya, sekarang orang lebih suka berbicara melalui ponsel dibandingkan bertemu langsung, alhasil resiko adanya misunderstanding semakin besar.






sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bussiness Intelligent Tools

 Bussiness Intelligent Tools Definisi      Mengacu pada laman Google Cloud , BI merupakan proses penggunaan kekuatan orang-orang dan teknolo...