Selasa, 29 Juni 2021

 Pentingnya Penerapan Manajemen Layanan Sistem Informasi diPerusahaan



Menurut saya, peranan manajemen layanan sistem informasi adalah dalam persaingan antar perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.
Peranan manajemen layanan sistem informasi bagi perusahaan yaitu sebagai berikut : 
  • Mendukung operasional bisnis
Manajemen layanan sistem informasi telah menyediakan dukungan dalam operasional bisnis seperti akuntansi hingga penelusuran pesanan pelanggan maupun kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan masyarakat sehari-hari.
  • Mendukung keunggulan strategis
Sistem informasi yang telah dirancang sedemikian rupa dapat membantu mencapai sasaran yang dapat membantu individu bersaing dengan perusahan-perusahaan lainnya.
  • Perencanaan strategi perusahaan dan kebijakan

Perencanaan Strategi Perusahaan dilakukan untuk mengetahui selera konsumen serta peluang pasar.

  • Meningkatkan aksebilitas Data
Data dapat diakses secara cepat dan on-time dan akurat bagi para pengguna Manajemen Layanan Sistem Informasi.

  • Meningkatkan strategi suatu layanan secara global dan menyeluruh
Meningkatkan strategi mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global serta melakukan pengelolaan dan pengawasan pasar.

  • Meningkatkan efisiensi kerja
Manajemen layanan sistem informasi berguna untuk mengolah berbagai macam transaksi, menekan biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

  • Meningkatkan daya saing bisnis
Semakin meningkatnya suatu persaingan, manajemen layanan sistem informasi membantu sebuah perusahaan untuk bersaing di pasar bebas karena manfaatnya bagi perusahaan itu sendiri.


Manfaat Manajemen Layanan Sistem Informasi.
1. menambah kecepatan akses/ aksesibilitas data tersaji tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa adanya prantara sistem informasi. 
2. Menjamin tersedianya keterampilan dan kualitas dalam memanfaatkan sistem informasi secara baik dan rinci. 
3. Mengidentifikasi kebutuhan2 akan keterampilan pendukung sistem informasi. 
4. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.





sumber :
http://ilham272727.blogspot.com/2016/03/peranan-fungsi-dan-manfaat-sistem.html
https://shavirapv.wordpress.com/2017/03/19/pengertian-manfaat-dan-peranan-manajemen-layanan-sistem-informasi-bagi-lingkungan-sekitar/

Selasa, 27 April 2021


Manajemen Resiko Teknologi Informasi

    Manajemen risiko adalah proses yang bertujuan untuk membantu organisasi memahami, menilai dan mengambil tindakan pada semua risiko dengan maksud untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan dan mengurangi kemungkinan kegagalan.

    Manajemen resiko teknologi informasi adalah penerapan dari prinsip-prinisip manajemen risiko terhadap perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi dengan tujuan untuk dapat mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Risiko-risiko yang dikelola meliputi kepemilikan, operasional, keterkaitan, dampak, dan penggunaan dari teknologi informasi pada sebuah perusahaan.

Faktor Resiko :


Catastrophic (Bencana)
Biasanya penyebab yang terjadi adalah adanya kesalahan dalam secara keseluruhan proses manajemen teknologi informasi yang benar atau tidak mengikuti aturan.

Critical (Kritis)
pada level risiko ini penyebabnya adalah kelalaian proses yang kurang teliti dan kurangnya luas pandangan dalam memanajemen teknologi informasi

Marginal (Kecil)
Di level ini biasanya kesalahan yang terjadi hanya sedikit proses yang masih belum sesuai dengan proses aturan manajemen teknologi informasi

Negligible (Dapat diabaikan)
dan yang terakhir bisa saja risiko yang akan ditanggung tidak terlalu berpengaruh dalam memanajemen teknologi sistem informasi jadi dapat diabaikan juga tidak apa apa.


Bentuk Ancaman :

1. Ancaman Teknologi Informasi secara umum :


  • Kegagalan perangkat keras dan perangkat lunak
         seperti kehilangan daya atau kerusakan data
  • Malware: perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengganggu pengoperasian komputer
  • Virus: kode komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dari satu komputer ke komputer lainnya, seringkali mengganggu operasi komputer
  • Spam, scam, dan phising: email yang tidak diminta yang berupaya menipu orang agar mengungkapkan detail pribadi atau membeli barang palsu
  • Kesalahan manusia: pemrosesan data yang salah, pembuangan data yang ceroboh, atau pembukaan lampiran email yang terinfeksi secara tidak sengaja.


2. Ancaman kriminal TI

Ancaman ini merupakan ancaman kriminal bersifat khusus atau tertarget terhadap sistem dan data TI meliputi:

a. Peretas: orang yang secara ilegal membobol sistem komputer
b. Penipuan: menggunakan komputer untuk mengubah data untuk keuntungan ilegal
c. Pencurian kata sandi: sering kali menjadi sasaran peretas jahat
d. Denial-of-service: serangan online yang mencegah akses situs web untuk pengguna resmi
e. Pelanggaran keamanan: termasuk pembobolan fisik serta gangguan online
f. Ketidakjujuran staf: pencurian data atau informasi sensitif, seperti detail pelanggan.


3. Bencana alam dan sistem IT

Bencana alam seperti kebakaran, topan, dan banjir juga menimbulkan risiko pada sistem, data, dan infrastruktur TI. Kerusakan gedung dan perangkat keras komputer dapat mengakibatkan kehilangan atau korupsi pencatatan / transaksi pelanggan



Proses Pengelolaan Manajemen Resiko Teknologi Informasi


● Mengidentifikasi Resiko

Perusahaan mengungkap, mengenali dan menggambarkan resiko yang mungkin mempengaruhi proyek.

● Menganalisis Resiko

Ketika resiko sudah di – identifikasi, perusahaan menentukan kemungkinan dan konsekuensi dari setiap resiko yang ada. Perusahaan lalu mengembangkan sebuah pemahaman tentang sifat resiko dan potensi untuk mempengaruhi tujuan dan sasaran proyek .

● Mengevaluasi Resiko

Perusahaan mengevaluasi resiko dengan menentukan besarnya resiko, yang merupakan kombinasi dari kemungkinan dan konsekuensi. Lalu Perusahaan membuat keputusan apakah resiko itu diterima atau tidak.

● Memantau dan Mempertimbangkan Resiko

Ini adalah tahap dimana perusahaan memantau setiap resiko yang ada untuk menghindari resiko yang lebih besar.



Fungsi dari Manajemen Resiko Teknologi Informasi


Fungsi Manajemen Resiko IT

1. Memberikan panduan untuk membantu para eksekutif dan manajemen mengajukan pertanyaan kunci, membuat lebih baik, keputusan risiko-disesuaikan lebih banyak informasi dan membimbing perusahaan mereka sehingga risiko dikelola secara efektif

2. Membantu menghemat waktu, biaya dan tenaga dengan alat untuk mengatasi risiko bisnis

3. Mengintegrasikan manajemen TI terkait risiko bisnis menjadi manajemen risiko perusahaan secara keseluruhan

4. Membantu kepemimpinan memahami risiko perusahaan dan toleransi risiko

5. Memberikan panduan praktis didorong oleh kebutuhan kepemimpinan perusahaan di seluruh dunia




Mengurangi Resiko Teknologi Informasi

1. Membuat Langkah-langkah praktis untuk meningkatkan keamanan TI

Untuk meningkatkan keamanan dari Teknologi Informasi, diperlukannya tindakan preventif dan persuasif:
mengamankan komputer, server dan jaringan nirkabel
menggunakan perlindungan anti-virus dan anti-spyware, dan firewall
perbarui perangkat lunak ke versi terbaru secara rutin
menggunakan cadangan data yang mencakup penyimpanan di luar situs atau jarak jauh
amankan kata sandi Anda
melatih staf dalam kebijakan dan prosedur TI
memahami kewajiban hukum untuk bisnis online

2. Menciptakan keberadaan online yang aman

Jika bisnis Anda hadir secara online, Anda harus menilai keamanan situs web, akun email, akun perbankan online , dan profil media sosial Anda .
Misalnya, teknologi lapisan soket aman (SSL) digunakan untuk mengenkripsi data transaksi dan untuk mengirim detail pelanggan dan kartu ke bank penerima untuk otorisasi. Anda harus memastikan solusi hosting web apa pun yang Anda anggap mampu mendukung protokol SSL.

3. Induksi dan pelatihan TI untuk staf

Pelatihan staf baru dan yang sudah ada tentang kebijakan, prosedur, dan kode etik TI Anda merupakan komponen penting dari strategi manajemen risiko TI. Pelatihan dapat mencakup proses dan kebijakan bisnis utama, seperti:
penanganan email yang terinfeksi dengan aman
melindungi privasi detail pelanggan
tindakan prioritas jika terjadi pelanggaran keamanan online.
Sebagai majikan Anda memiliki kewajiban hukum saat melatih staf . Memberikan dukungan dan pelatihan bagi karyawan baru merupakan aspek penting dari pelatihan staf. Baca lebih lanjut tentang induksi staf dan pelatihan staf 

4. Asuransi bisnis

    Tidak memungkinkan bagi setiap bisnis dapat melakukan pencegahan atau menghindari semua risiko dan ancaman TI. Hal ini menjadikan asuransi bisnis sebagai bagian penting dari manajemen risiko TI dan perencanaan pemulihan. Anda harus secara teratur meninjau dan memperbarui asuransi Anda, terutama sehubungan dengan risiko TI baru atau yang muncul, seperti meningkatnya penggunaan perangkat seluler pribadi untuk aktivitas di tempat kerja.


Menanggapi Resiko dari Insiden Teknologi Informasi

Cara menanggapi atau menghadapi suatu resiko dari Insiden Teknologi Informasi dengan cara membuat rencana manajemen resiko Teknologi, rencana tersebut mencakupi:

1. Rencana tanggap insiden TI

Rencana respons insiden TI mengidentifikasi risiko TI utama dan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mengurangi efek atau kerusakan. Mereka mungkin termasuk rincian staf kunci yang perlu diberitahukan, tindakan prioritas, rencana komunikasi, daftar kontak dan log peristiwa untuk merekam tindakan yang diambil.

2. Rencana tanggap darurat

Insiden TI mungkin disebabkan oleh krisis yang lebih luas, seperti ledakan, kebakaran hutan, atau banjir. Dalam situasi darurat apa pun, keselamatan staf dan anggota masyarakat adalah prioritas utama Anda. Rencana tanggap insiden TI harus terintegrasi dengan dan mendukung rencana tanggap darurat.

3. Rencana pemulihan insiden TI

Rencana pemulihan akan membantu Anda merespons secara efektif jika insiden atau krisis TI mempengaruhi bisnis Anda. Rencana pemulihan dapat mempersingkat waktu pemulihan dan meminimalkan kerugian



Selasa, 13 April 2021

 Specification of services and business models dan service management system


  • Specification of services and business models

    Specification of sevices merupakan pedoman tertulis yang menjelaskan semua persyaratan dan tujuan dari setiap tahap spesifik dari pengalaman layanan. Spesifikasi layanan biasanya juga menyebutkan prinsip desain yang menginspirasi keseluruhan proyek. Setiap langkah dijelaskan secara mendetail, termasuk gambar atau materi relevan lainnya yang dapat membantu memahami spesifikasi. Spesifikasi layanan dapat digunakan untuk membantu para ahli dalam proses desain dan pengembangan (memberikan pengarahan kepada mereka tentang aktivitas tertentu) dan untuk mengoordinasikan implementasi layanan (memberikan panduan tentang bagaimana berbagai komponen digunakan).

    Business Model adalah sebuah gambaran dasar tentang bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada. Business Model bersifat sama seperti blueprint untuk strategi yang akan diimplementasikan ke seluruh organisasi. Semua pelaku bisnis harus memiliki pemahaman yang sama terhadap Business Model ini sehingga diperlukan sebuah konsep yang dapat memberikan satu gambaran standar. Konsep ini harus simple, relevan dan mudah dipahami secara intuitif.


  • Service Management System

    Sistem manajemen layanan adalah sistem modular besar yang menggabungkan semua atau sebagian besar aspek organisasi berorientasi layanan. Untuk memiliki pola pikir manajemen layanan, organisasi harus memahami tingkat kematangan proses yang diperlukan untuk menjadi organisasi berorientasi layanan.

    Organisasi manajemen layanan dapat berupa seluruh organisasi atau bagian khusus dari organisasi itu, yang paling umum adalah organisasi atau departemen TI. Itulah mengapa manajemen layanan sering dikaitkan dengan manajemen layanan TI, tetapi yang terakhir hanya sebagian dari yang pertama. Manajemen layanan dapat diterapkan pada organisasi apa pun seperti makanan, manufaktur, dan bahkan perawatan kesehatan, tetapi gagasan intinya tetap sama — untuk menyediakan sistem pusat untuk perencanaan, pengembangan, dan penyampaian layanan baik kepada organisasi itu sendiri maupun kepada pihak ketiga.



sumber : 
https://www.techopedia.com/definition/30103/service-management-system-sms
https://ipqi.org/apakah-business-model-itu/
https://servicedesigntools.org/tools/service-specifications


Jumat, 19 Maret 2021

ITSM

ITSM adalah adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.



Proses manajemen ITSM

1. Strategi Layanan

Tahapan ini merupakan yang terdepan dan membentuk kerangka dasar pembangkitan proses ITSM perusahaan. Ini terdiri dari menyiapkan dan menentukan layanan yang akan diberikan perusahaan. Selanjutnya, ini berkaitan dengan perencanaan strategis proses dan membangun aset yang dibutuhkan.

2. Design Layanan

Tahap ini merencanakan dan merancang layanan TI yang diberikan perusahaan untuk memenuhi tuntutan bisnis dan pasar. Ini membantu dalam meningkatkan layanan dalam proses dan merancang penawaran layanan segar.

3. Transisi Layanan

Pembangunan dan pengujian layanan dilakukan setelah desain untuk layanan TI dan prosesnya telah diperbaiki. Ini untuk memastikan bahwa proses mengalir seperti yang dirancang. Tim TI berhati-hati agar desain tidak membuat layanan terkilir dengan cara apa pun, khususnya saat proses layanan TI aktif sedang dalam proses peningkatan. Di sini, manajemen perubahan, penilaian, dan penanganan risiko muncul. Tidak ada transisi yang dijalankan tanpa risiko dan sangat penting untuk bersikap optimis selama segala jenis transisi diusulkan.

4. Operasi Layanan

Tahap ini terdiri dari penerapan desain yang diuji di lingkungan hidup. Tim TI diharuskan untuk melacak dan memantau proses dengan cermat, karena mereka mungkin menghadapi masalah ketika pengguna atau pelanggan memulai penggunaan layanan mereka.

5. Peningkatan Layanan Berkesinambungan

Setelah menerapkan proses TI, KPI dan metrik memainkan peran penting dalam mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan atau transformasi.


Kegunaan ITSM

  • menyelaraskan tim IT dengan prioritas bisnis
  • menempatkan pelanggan sebagai pengguna di tempat nomor satu
  • memungkinkan kolaborasi di antara berbagai departemen
  • dapat melakukan koordinasi dengan lebih efektif dan efisien
  • meningkatkan kecepatan layanan apabila terjadi masalah IT


Manfaat ITSM

1. Biaya lebih rendah dan lebih efisien

Dengan ITSM, kita dapat membuat alur kerja, mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses dan mengatur peringatan; semua ini menghasilkan pengalaman yang lebih baik saat memberikan layanan TI.

2. Mengurangi resiko perubahan TI

ITSM dapat mengimplementasikan perubahan dalam infrastruktur TI tanpa membahayakan bisnis. Model memiliki tahapan yang ditetapkan, peran, dan proses untuk merencanakan dan mengkomunikasikan dampak perubahan.

3. Akuntabilitas yang lebih baik

Motadata ITSM mencatat interaksi antara teknisi dan tiket. Aktivitas tersebut disimpan dalam jejak audit tiket yang dapat dilihat oleh admin.

4. Mempromosikan layanan mandiri

ITSM menghadirkan portal layanan mandiri, yang memiliki basis pengetahuan. Seorang pemohon dapat mencari basis pengetahuan untuk solusi sebelum membuat tiket; dengan demikian, mengurangi pemasukan tiket untuk masalah umum.

5. Ketersediaan fungsi bisnis yang lebih baik

Proses-proses ITSM fokus pada mengembalikan fungsi-fungsi penting bisnis sesegera mungkin jika terjadi gangguan. Manajemen Insiden Motadata memiliki siklus hidup untuk mengelola insiden, di mana Anda dapat memprioritaskan insiden tertentu berdasarkan kekritisan.

6. Kontrol dan tata kelola yang lebih baik

Di Motadata ITSM, seorang admin dapat membuat alur kerja persetujuan yang berbeda; misalnya, ia dapat membuat alur kerja yang membuat persetujuan untuk semua tiket yang termasuk dalam kategori tertentu.

7. Mendorong keterlibatan pelanggan

Solusi ITSM menyediakan platform bagi pelanggan untuk memanfaatkan layanan, melaporkan insiden, berinteraksi dengan teknisi, dan mencari basis pengetahuan. Selain itu, seorang teknisi dapat mengirim formulir umpan balik bersama dengan email yang diselesaikan melalui tiket di Motadata ITSM.


Kesimpulan

  • ITSM memberikan kesempatan bagi perusahaan baik swasta maupun milik negara untuk melakukan pengembangan dan inovasi guna kebutuhan konsumen & menyediakan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen/pelanggan.
  • ITSM membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan di perusahaan tersebut dengan meningkatkan kualitas integrasi dengan IT
  • ITSM memberikan kemudahan bagi para perusahaan maupun konsumen untuk bertransaksi atau mempermudah penjualan barang kepada konsumen.
  • ITSM menjadi solusi bagi perusahaan yang telah dapat menyediakan produk yang baik namun ingin meningkatkan nilai jualnya kepada customer atau pelanggan.
  • ITSM membuat perusahaan dan pelanggan khususnya untuk dapat mengefisiensi suatu nilai barang tersebut.

Sumber :
http://muhammadfaizhamman.blogspot.com/2016/05/itsm-it-service-management-abstrak-itsm.html
https://www.motadata.com/id/blog/benefits-of-itsm/
https://www.helpdesksoftware.co.id/index.php/news/articles/102-penerapan-itsm-strategi
https://glints.com/id/lowongan/itsm-it-service-management-adalah/#.YFV03q8zbIV

Senin, 01 Februari 2021

Sistem Kritis


    • Tipe Utama Sistem Kritis
1. Sistem Kritis dalam hal keselamatan
Sistem yang kegagalannya dapat mengakibatkan cedera, kematian atau kerusakan lingkungan. Contoh : Sistem kendali untuk pabrik kimia.

2. Sistem Kritis dalam hal misi
Kegagalannya dapat mengakibatkan kegagalan pada suatu kegiatan yang diarahkan pada suatu tujuan. Contoh : Sistem navigasi pesawat udara.

3. Sistem kritis dalam hal bisnis
Kegagalannya dapat mengakibatkan kegagalan pada bisnis yang menggunakan sistem tersebut. Contoh : Sistem rekening nasabah pada sebuah bank.


    • Dimensi Dependabilitas
1. Ketersediaan (Availability)
Probaabilitas bahwa sistem dapat bekerja dan memberikan layanan yang berguna setiap saat.

2. Keandalan (Reliability)
Probabilitas bahwa dalam jangka waktu tertentu bahwa sistem akan memberikan layanan dengan benar sesuai harapan user.


    • Keamanan
Yaitu penilaian sampai sejauh mana sistem melindungi diri dari serangan eksternal yang disengaja atau tidak.

Contoh Serangan : Virus, penggunaan yang tidak syah atas layanan sistem, modifikasi yang tidak diijinkan terhadap data atau sistem.

Contoh sistem yang memerlukan jaminan keamanan tinggi : Sistem Militer, Sistem e-commerce, dan Sistem yang melibatkan pertukaran informasi rahasia.


    • Spesifikasi Sistem Kritis
Karena biaya potensi kegagalan sistem tinggi, maka penting untuk menjamin bahwa spesifikasi sistem kritis harus berkualitas tinggi dan dengan akurat merefleksikan kebutuhan user sistem yang sebenarnya.


    • Antisipasi dan Toleransi
Tujuannya untuk menjamin bahwa kesalahan sistem tidak mengakibatkan kegagalan sistem.
Diperlukan pada situasi dimana kegagalan sistem dapat menyebabkan kecelakaan hebat atau kerugian operasi sistem akan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Bebas kesalahan tidak berarti bebas kegagalan.


    • Validasi Sistem Kritis
Proses V&V harus mendemonstrasikan bahwa sistem memenuhi spesifikasinya dan bahwa layanan dan perilaku sistem mendukung persyaratan klien sehingga diperlukan penambahan analisis dan pengujian normal, karena : 
- Biaya kegagalan > jauh lebih besar dai pada sistem non-kritis
- Validasi atribut tingkat dependabilitas > meyakinkan user



Senin, 18 Januari 2021

 Dampak Positif dan Negatif Implementasi Teknologi



Internet


Positif :

- Menambah wawasan dan pengetahuan

Tak bisa dipungkiri dengan adanya internet, kita bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru dengan berbagai bidang, dari seluruh penjuru dunia. Bagi para pelajar, ini sangat bermanfaat karena mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran yang dijalani.

- Menjadi Media Komunikasi

Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain pada aplikasi internet. Contohnya adalah aplikasi chatting seperti Twitter, Line, Facebook, Telegram hingga WhatsApp. Hal ini tentu memudahkan untuk melakukan komunikasi dengan siapapun di dunia, dimanapun, dan kapanpun. Selama masih terhubung denga internet komunikasi bisa Anda lakukan dengan mudah.

- Mudah Mencari Lowongan Pekerjaan

Selain mudahnya mencari informasi, Anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan di internet. Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi manusia untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Dan karena sifat internet yang seolah meniadakan batas negara, Anda bisa mendapatkan info pekerjaan dari seluruh dunia jika memang menghendakinya.

- Mudah Melakukan Transaksi dan Berbisnis

Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang bagi Anda dengan berdagang secara online. Contohnya dengan membuka toko online sendiri. Selain itu, internet juga memudahkan Anda dalam melakukan transaksi pembelanjaan sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk berbelanja langsung di toko fisik. Aktivitas belanja bisa Anda lakukan bahkan saat bersantai menikmati kopi di sore hari, di depan teras rumah.


Negatif :

- Pornografi

Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi, baik berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet memberikan peluang bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa pun semakin marak. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi semua kalangan. Terutama untuk anak-anak dibawah umur.

- Tersebarnya Informasi Palsu

Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah HOAX dibuat oleh orang-orang tertentu dengan tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-jelekkan suatu pihak dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup mudah untuk mendeteksi informasi palsu yang masuk dalam broadcast pesan, namun orang lebih suka untuk langsung mempercayai dan membagikan walaupun info tersebut belum dipastikan kebenarannya.

- Menampilkan Kekejaman

Kekompleksan informasi di internet membuat beberapa situs menampilkan segala bentuk kekejaman dan kesadisan untuk menjual situs yang bersangkutan. Hal-hal bersifat tabu memang menjadi salah satu cara yang bisa menaikkan pamor sebuah website untuk mendapatkan traffic yang lebih besar.

- Penipuan

Tidak hanya dalam media internet, penipuan adalah dampak negatif yang mengintai dalam segala hal. Internet menjadi salah satu tempat para penipu untuk melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengabaikan informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.



Bussiness Intelligent Tools

 Bussiness Intelligent Tools Definisi      Mengacu pada laman Google Cloud , BI merupakan proses penggunaan kekuatan orang-orang dan teknolo...